LAPORAN HASIL PENELITIAN
PRAKTIKUM IPA SD TENTANG
Disusun Oleh
Kelompok
6
Nama
Anggota:
·
Dewi
Aprilia Sari (2227150082)
·
Endah
Warsa Sriweda S. (2227150139)
·
Farhana (2227150137)
·
Farhani (2227150138)
·
hani
Viviani (2227150061)
·
Silvy
Maulina A (2227150143)
·
Ulfah
M. (2227150136)
·
Melani
Nur (2227150140)
Kelas : 2 B
Jurusan : PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN
RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2015/2016
Baterai Jeruk dan Belimbing
A.
Tujuan
Menguji
kemampuan buah jeruk dalam menghasilkan arus listrik
B.
Alat
dan Bahan
1.
Lima
buah jeruk nipis
2.
Paku
atau lempeng seng berukuran 5cm x 0,5 cm sebanyak lima lembar
3.
Kabel
tembaga atau lempeng tembaga berukuran 5cm x 0,5 cm lima batang
4.
Kabel
halus
5.
Lampu
LED
C.
Cara
Kerja
Percobaan 1 ( 1 buah jeruk)
1.
Tancapkan
1 lembarpelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah jeruk dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm
2.
Hubungkan
kabel halus lampu LED, yang merupakan kutub negatif ke pelat tembaga. Lalu
hubungkan kabelhalus lampu LED, yang merupakan kubus positif ke pelat seng.
3.
Ukurlah
tegangan (voltase) dan kuat arus dengan menggunakan multimeter
4.
Amati
lampu apakah lampu itu menyala atau tidak
Percobaan
ke 2 (2 buah jeruk)
1.
Tancapkan
1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah jeruk dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada jeruk ke dua, jeruk ke tiga, dan
jeruk keempat.
2.
Hubungkan
kabel halus pada jeruk yang satu dengan jeruk yang lainnya. (pelat tembaga pada
satu jeruk dihubungkan dengan pelat seng
pada jeruk kedua menggunakan kabel halus).
3.
Ukurlah
tegangan (voltase) dan kuat arus dengan menggunakan multimeter.
4.
Amati
lampu LED, apakah lampu itu menyala atau tidak.
Percobaan
3 (4 buah jeruk)
1.
Tancapkan
1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah jeruk dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada jeruk lain.
2.
Hubungkan
kabel halus pada jeruk yang satu dengan jeruk yang lain. (pelat tembaga pada
satu jeruk dihubungkan dengan pelat seng pada jeruk yang lain menggunakan kabel
halus).
3.
Ukurlah
tegangan (voltase) dan kuat arus dengan menggunakan multimeter
4.
Amati
lampu LED, apakah menyala atau tidak.
Percobaan
4 (6 buah jeruk)
1.
Tancapkan
1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah jeruk dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada jeruk lain.
2.
Hubungkan
kabel halus pada jeruk yang satu dengan jeruk yang lain. (pelat tembaga pada
satu jeruk dihubungkan dengan pelat seng pada jeruk yang lain menggunakan kabel
halus).
3.
Ukurlah
tegangan (voltase) dan kuat arus dengan menggunakan multimeter
4.
Amati
lampu LED, apakah menyala atau tidak.
Percobaan
5 (8 buah jeruk)
1.
Tancapkan
1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah jeruk dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada jeruk lain.
2.
Hubungkan
kabel halus pada jeruk yang satu dengan jeruk yang lain. (pelat tembaga pada
satu jeruk dihubungkan dengan pelat seng pada jeruk yang lain menggunakan kabel
halus).
3.
Ukurlah
tegangan (voltase) dan kuat arus dengan menggunakan multimeter
4.
Amati
lampu LED, apakah menyala atau tidak.
Percobaan
6 (8 buah belimbing)
1.
Tancapkan
1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah belimbing dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada jeruk lain.
2.
Hubungkan
kabel halus pada belimbing yang satu
dengan belimbing yang lain. (pelat tembaga pada satu bedihlimbing dihubungkan
dengan pelat seng pada belimbing yang
lain menggunakan kabel halus).
3.
Amati
lampu LED, apakah menyala atau tidak.
Percobaan
7 (16 buah belimbing)
1.
Tancapkan
1 lembar pelat tembaga dan 1 lembar pelat seng ke 1 buah belimbing dengan jarak
antar pelat sekitar 5 cm. Lakukan juga pada belimbing lain.
2.
Hubungkan
kabel halus pada belimbing yang satu dengan belimbing yang lain. (pelat tembaga pada satu belimbing
dihubungkan dengan pelat seng pada belimbing yang lain menggunakan kabel
halus).
3.
Amati
lampu LED, apakah menyala atau tidak.
D.
Kajian Teori
Jeruk
Nipis (Lat Citrus
aurantifolia; Famili: Rutaceae)
merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di India, Mexico,
dan Florida
dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai
tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun
bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih
berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan
kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam,
mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni.
Jeruk nipis merupakan salah satu
jenis citrus geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan ferdu yang banyak
memiliki dahan dan ranting. Klasifikasi jeruk nipis yaitu sebagai berikut : -
Kingdom : Plantae - Divisio : Magnuliophyta - Kelas : Magnolippsida - Ordo :
Sapindales - Famili : Rutaceae - Genus : Citrus - Spesies : C. aurantifolia
Jeruk nipis mempunyai rasa pahit, asam, dan sedikit dingin. Tanaman ini umumnya
menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langung. 2.2
Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis Dalam jeruk nipis terdapat banyak sekali
kandungan kimia. Unsur-unsur kimia tersebut adalah: - Asam sitrat - Asam amino
(triptozan, lisin) - Minyak Atsiri - Damar - Glikosida - Asam sitrun - Lemak
0.1 g - Kalsium 40 mg - Fosfor 22 mg - Besi 0.6 mg - Belerang - Vit B1 0.04 mg
- Vit C 27 mg - Protein 0.8 gr - Air 86 gr Selain kandung kimia tersebut, jeruk
nipis juga memiliki manfaat yang berguna bagi manusia. Manfaatnya adalah
sebagai berikut : - Menghilangkan sumbatan vital energi - Mengobati batuk dan
peluru dahak - Mengobati peluru kancing (diuretik) - Mengobati peluru keringat
- Membantu proses pencernaan - Mengurangi kerutan pada wajah - Disentri - Dan
sesak napas
Di Indonesia
dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari
permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali,
di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji,
okulasi
atau cangkok.
Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga
sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut.
Jeruk nipis
banyak sekali kandungan dan manfaat yang berguna untuk kesehatan kita. Selain
itu jeruk nipis mengandung unsur kimia. Unsur kimia yang terdapat pada jeruk
nipis dapat menghasilkan arus listrik karena mengandung asam sitrat, asam
amino, glikosida, fosfor,dan lain-lain. Dari hasil percobaan yang saya akukan
buah jeruk nipis dapat menyalakan lampu setelah dihubungkan secara seri.
Belimbing sayur
(dikenal pula dengan nama belimbing
wuluh, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, atau belimbing asam) merupakan sejenis pohon
kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku,
dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia,
Filipina,
Sri Lanka,
Myanmar,
dan Malaysia.
Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan
untuk diambil buahnya
yang memiliki rasa asam yang sering digunakan sebagai bumbu
masakan dan campuran ramuan jamu.
Cairan belimbing wuluh berfungsi
seperti larutan elektrolit yang terdapat dalam aki. Dalam cairan tersebut,
banyak terdapat ion positif dan ion negatif. Arus listrik terjadi ketika kutub
positif dan kutub negatif dihubungkan dengan kabel, maka atom besi akan
melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari kutub negatif ke kutub
positif melalui kabel. Atom besi yang melepaskan elektron disebut ion positif besi.
Lalu ion positif besi
akan bergabung
dengan ion
negaif dalam cairan belimbing. Sedangkan ion positif dalam cairan belimbing akan
menarik elektron bebas yang dimiliki oleh atom tembaga. Jadi itulah gambaran, terjadinya arus listrik
yang dipengaruhi aliran elektron pada belimbing.
E. Kesimpulan
Pada saat
kita melakukan banyak percobaan, dari percobaan saeu sampai percobaan enam, lampu
LED tidak menyala. Tetapi pada saat kami melakukan percobaan yag terakhir yaitu
percobaan yang ke tujuh, yaitu dengan menggunakan 16 buah belimbing wuluh lampu
LED tersebut dapat mengala. Dalam kegiatan percobaan kali ini, lampu LED bisa
tidak menyala karena ada beberapa faktor. Yang pertama yaitu apabila jeruk nipis
yang digunakan untuk praktikum ini matang, maka lampu LED tidak dapat
menyala. karena jika sudah terlalu matang jeruk nipis tersebut akan mengandung
glukosa sehingga akan menghambat aliran listrik. Yang kedua adalah ketika
akan melakukan praktikum disarankan menggunakan bellimbing wuluh yang sudak
sedikit busuk karena jika menggunakan belimbing wuluh yang sedikit busuk maka
lampu LED bisa menyala dengan cepat.
Tabel
Pengamatan
No
|
percobaan
|
Tegangan
(voltase)
|
Kuat
arus
|
LED
|
1
|
Percobaan 1
|
0, 48 V
|
-
|
Tidak
|
2
|
Percobaan 2
|
0,75 V
|
-
|
Tidak
|
3
|
Percobaan 3
|
0,79 V
|
-
|
Tidak
|
4
|
Percobaan 4
|
0,92 V
|
-
|
Tidak
|
5
|
Percobaan 5
|
1, 23 V
|
-
|
Tidak
|
6
|
Percobaan 6
|
-
|
-
|
Tidak
|
7
|
Percobaan 7
|
-
|
-
|
Menyala
|
DAFTAR PUSTAKA
http://4yh0esweetysmanda.blogspot.co.id/2013/09/baterai-dari-jeruk-nipis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar