a. Thomas S Kubn: struktur revolusi ilmiah
Filsafat ilmu
baru ini dimulai dengan terbitnya karya Kuhn the structure of
scientific revolutions. Pada tahun 1970 terbit buku dengan judul yang sama
dari Kuhn, namun sudah dengan sedikit perubahan dan
“postscript”. Menurut Kuhn sebaliknya upaya untuk berguru pada
sejarah ilmu harus merupakan titik pangkal segala penyelidikan. Dengan begitu
diharapkan filasafat ilu bisa semakin mendekati kenyataan ilmu dan aktifitas
ilmiah sesungguhnya.
b. Paul Feyerabend ( Pendekatan anarkitis )
Dalam bukunya against meathod, ia menyatakan bahwa
pada dasarnya ilmu pengetahuan dan perkembangan dan tidak bisa diterangkan
ataupun diatur oleh segala macam aturan dan sistem maupun hukum. Didalam buku
tersebut ia tetap mempertahankan pendapatnya itu dengan menganalisa
beberapa episode sejarah ilmu, yang antara lain Galileo galilei.
c. Imre Lakatos
Pada tahun 1965 lakatos mengadakan suatu symposium
yang mempertemukan gagasan Khun dan Popper. Menurut latakos, bukan teori
tunggal yang harus dinilai sebagai iliah atau tidak ilmiah, melainkan rangkaian teri teori.
Rangkaian teori teori itu sendiri satu sama lain dihubungkan oleh suatu
kontinuitas yang menyatukan teori teori tersebut enjadi progam progam riset.
Sumber
:
http://tyarnawulan.blogspot.co.id/2013/04/cara-kerja-filsafat-dan-filsafat-ilmu.html
http://tyarnawulan.blogspot.co.id/2013/04/cara-kerja-filsafat-dan-filsafat-ilmu.html
Diakss
9.44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar