Kamis, 08 Desember 2016

Filsafat ilmu baru



a.       Thomas S Kubn: struktur revolusi ilmiah
Filsafat ilmu baru ini dimulai dengan terbitnya karya Kuhn the structure of scientific revolutions. Pada tahun 1970 terbit buku dengan judul yang sama dari Kuhn, namun sudah dengan sedikit perubahan dan “postscript”. Menurut Kuhn sebaliknya upaya untuk berguru pada sejarah ilmu harus merupakan titik pangkal segala penyelidikan. Dengan begitu diharapkan filasafat ilu bisa semakin mendekati kenyataan ilmu dan aktifitas ilmiah sesungguhnya.
b.      Paul Feyerabend ( Pendekatan anarkitis )
Dalam bukunya against meathod, ia menyatakan bahwa pada dasarnya ilmu pengetahuan dan perkembangan dan tidak bisa diterangkan ataupun diatur oleh segala macam aturan dan sistem maupun hukum. Didalam buku tersebut ia tetap mempertahankan pendapatnya itu dengan menganalisa beberapa  episode sejarah ilmu, yang antara lain Galileo galilei.

c.       Imre Lakatos
Pada tahun 1965 lakatos mengadakan suatu symposium yang mempertemukan gagasan Khun dan Popper. Menurut latakos, bukan teori tunggal yang harus dinilai sebagai iliah atau tidak ilmiah, melainkan rangkaian teri teori. Rangkaian teori teori itu sendiri satu sama lain dihubungkan oleh suatu kontinuitas yang menyatukan teori teori tersebut enjadi progam progam riset.
Sumber :
http://tyarnawulan.blogspot.co.id/2013/04/cara-kerja-filsafat-dan-filsafat-ilmu.html
Diakss 9.44



Tidak ada komentar:

Posting Komentar