Sabtu, 10 Desember 2016

Materislisme


Karekteristik secara umum dari materialisme pada abad le 18 berdasarkan  pada suatu asumsi bahwa realitaas dapat dikembangkan kepada sifat-sifat materi  yang sedang mengalami perubahan gerak dalam ruang. Asumsi ini berarti  bahwa : 
1.      Semua ilmu pengetahuan seperti : biologi, kimia, psikologi, fiSika dan ilmu lainnya ditinjau dari fenomena yang apabila dianalisis lebih jauh, maka terbukti merupakan fenomena meteri yang berhubungan secara kausal (sebab akibat ).  jadi semua ilmu pengetuan merupakan cabang dari ilmu pengetahuan mekanik. 
2.      Apa yang dikatakan “ mind” (jiwa ) dan kegiatan- kegiatannya ( berfikir , memahami ) adalah merupakan gerakan kompleks dari otak. Sistem saraf atau organ –organ jasmani lainnya. 
3.      Apa yang kita sebut dengan nilai, cita-cita, makna, dan tujuan, keindahan, kesenangan, sreta kebebasan, hanyalah sekedar nama-nama atau simbol subjektif manusia untuk situasi atau hubungan fisik yang berbeda. Jadi semua fenomena psikologis maupun sosial adalah bentuk-bentuk tersembunyi dan realisasi dari fisik, hubungan-hubungannya yang berubah secara kausal. 
Matearilissme yang akan dipersoalkan disini ialah meterialisme yang merupakan reaksi terhadap idealisme, dimana idealisme  menganggap hakikat realisasi adalah dunia roh,  plato menyebut dunia idea. 
a.      Feurbach (1804 - 1872) 
Nama lengkapnya adalah ludwing feuerbach. Salah seorang murid hegel, ia berpendapat bahwa filsafat hegel merupakan puncak rasionalisme. Dalam pandangan rasionalisme terdapat suasana religiuas, terutama pada hegel, sehingga dengan suasana dan pandangan yang religius tersebut apa yang disebut dunia materi, serta manusia dan pengalamannya serta pengenalannya indrawinya tidak mendapatkan tempat yang selayaknya. 
b.      Kalr mark(1818 – 1883), dan fredich engels (1820-1895)
Sama halnya seperti feuebach, mark dan engeles adalah murid dari hegel, penganut idealisme modern. Ajaran marx dan engels dengan komunismenya memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan politik internasional sampai dewasa ini. Namun 
         Dasar filsafat marx dan engels ialah filsafat hegel yaitu teori dialetika yang disbut dengan dialetika materialis,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar