Filsafat pendidikan
berfungsi memberikan wawasan yang bersifat komprehensif mengenai hakikat
pendidikan. Adapun gambaran konkrit sifat
“komprehensif” filsafat pendidikan dalam memandang persoalan kehidupan manusia
sebagai individu yang akan terus belajar sepanjang hayatnya dapat kita lihat ketika seorang mahasiswa dari jurusan kependidikan
yang ketika itu diberikan mata kuliah filsafat pendidikan maka akan timbul
pertanyaan mengapa harus mempelajarinya dan fungsinya apa ? Dan itu menandakan
bahwa mahasiswa tersebut memandang belajar untuk hidup dan lebih spesifiknya
lagi adalah memandang belajar filsafat pendidikan untuk praktek pendidikan dan
studi pendidikan.
Tetapi ketika ada
seorang mahasiswa dengan jurusan yang sama diberikan mata kuliah tersebut dan
mempelajarinya hanya atas dasar untuk memenuhi kewajiban dalam menempuh SKS
atau ketentuan kurikulum yang ada atau bahkan mahasiswa tersebut mempelajarinya
hanya untuk mengisi waktu luang agar ada kesibukan semata, maka tidak akan
pernah muncul pertanyaan seperti mahasiswa yang pertama dan pandangannya
bukanlah belajar untuk hidup melainkan hidup untuk belajar atau belajar hanya
sekedar mengisi waktu dalam hidup. Kita memang harus mengetahui fungsi filsafat
pendidikan, pandangan tersebut paling tidak akan memberikan wawasan dan
motivasi bagi yang mempelajarinya agar dapat bersungguh-sungguh, mengambil
hikmah dari yang dipelajari dan mau mengamalkan seta melaksanakan dalam praktek
pendidikan jika sudah mengerti secara menyeluruh.
Sebagaimana yang
telah kita pahami filsafat pendidikan merupakan aplikasi dari filsafat umum
yang tujuannya untuk memecahkan masalah pendidikan. Di dalam filsafat
pendidikan antara ain dikaji mengenai makna hakikat realitas, hakikat
pengetahuan, hakikat nilai dan hakikat keberadaan manusia dalam hubungannya
dengan segala yang ada. Pencarian tujuan pendidikan yang bijaksana dan konsisten
adalah salah satu tugas dari filsafat pendidikan. Dengan demikian, filsafat
pendidikan berfungsi memberikan pedoman ke mana pendidikan seharusnya di
arahkan, yang dirumuskan dalam tujuan pendidikan.
Diakses 10. 33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar