Tugas
guru paling utama adalah mengajar, dalam pengertian menata lingkungan agar
terjadi kegiatan belajar pada peserta didik. Berbagai kasus menunjukan bahwa
diatara para guru banyak yang merasa dirinya sudah dapat mengajar dengan baik,
meskipun tidak dapat menunjukan alas an yang mendasari asumsi itu.
Asumsi
keliru tersebut seringkali menyesatkan dan menurunkan kreatifitas, sehinga
banyak guru yang suka mengambil jalan pintas dalam pembelajaran, baik dalam
perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi.
Agar
tidak tergiur untuk mengambil jalan pintas dalam pembelajaran, guru hendaknya
memandang pembelajaran sebagai suatu system, yang jika salah satu komponennya
terganggu, maka akan menggangu seluruh system tersebut. Sebagai contoh, guru
harus selalu membuat dan melihat persiapan setiap mau melakukan kegiatan
pembelajaran., serta merevisi sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan
perkembangan zamannya.
Harus
selalu diingat mengajar tampa persiapan merupakan jalan pintas, dan tindakan
yang berbahaya, yang dapat merugikan perkembangan peserta didik, dan mengancam
kenyamanan guru.
Sumber:
http://007indien.blogspot.com/2012/06/7-tujuh-kesalahan-yang-sering-dilakukan.html#ixzz4Rgf8ZxDg
Mulyasa, E. 2011.Menjadi Guru Profesional. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Sanjaya, Wina. 2007.Strategi Pembelajaran Berorientasi
Standar ProsesPendidikan.Jakarta: Kencana, Prenada Media Group
Diakses pada
tanggal 02 Desember 2016 pada pukul 20.28 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar