Jumat, 02 Desember 2016

SISTEM PENDIDIKAN PENUH TEST TERTULIS.


Kesalahan terbesar sekali dari sistem pendidikan di Indonesia adalah ujian pelajaran ditetapkan dengan test tertulis bukan test lapangan apalagi test fisikalist. Pelajar disibukkan dgn ulangan tertulis, otaknya penuh dengan kata, kalimat, angka dan peristiwa juga fakta-fakta yang mesti dibenamkan separuh mati siang dan malam menghafal kalimat-kalimat mati kedalam benaknya yang milyaran neuron-neuron. Padahal dia mesti menghadapi peristiwa dan kondisi yang berbeda dalam hidupnya.
Maka pelajar kita hanya disiapkan untuk menjadi manusia ensiklopedia bukan manusia yang siap hidup dan berkarya nyata. Apakah teks-teks yang terdapat dalam buku pelajaran bisa menghidupi dirinya? TIDAK. Dia hidup dengan kedua tangannya dan kedua kakinya, bukan fakta-fakta dalam otaknya.

Sayang sekali kalau milyaran neuron otak dimanfaatkan hanya untuk menyimpan huruf-huruf mati.. Kenapa mesti lulus dgn nilai-nilai hasil ujian tertulis bukan ujian praktek maupun ujian pengamatan observasi ataupun ujian keolahragaan fisik.
Saran saya: segera robah standart kelulusan anak didik kita atau yang dihasilkan hanya lulusan pelajar bertungkai kaki lemah, berbahu loyo, bermata sayu, bergerak lamban, bermental mejakursi dan mersemangat korupsi sibuk hitung uang dibalik meja.
Sumber: https://hariharihariyadi.wordpress.com/2008/05/12/kekeliruan-dan-kesalahan-fatal-dari-dunia-pendidikan-indonesia/
Diakses tanggal 02 Desember 2016 pada pukul 20.16 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar